Wilayah soromandi dengan bentangan pesisir pantai yang cukup panjang, di hiasi panorama birunya laut yang memberi kayakinan bahwa keberadaan masyarakat di pesisir pantai soromandi dalam keadaan sejahtera, selain memiliki pengahsilan laut yang cukup melimpah, juga pengahasilan dari hasil bercocok tanam membuat masyarakat setempat hidup berkecukupan.
Hal menarik lainnya yang dimiliki Kecamatan Soromandi adalah Pariwisata, sektor ini sangat penting sebab Soromandi Memiliki beragam Tempat (Spot) dijadikan tempat wisata. baik Wisata Alam maupun Wisata Sejarah, Bahkan peradaban Ratusan tahun lalu dapat diketahui lewat situs-situs sejarah yang terdapat di Kecamatan soromandi. hampir di tiap Desa di Kecmatan soromandi memiliki tempat Wisatanya masing-masing seperti :
Desa Sampungu yang terletak di Ujung utara Kecamatan Soromandi berbatasan langsung dengan Kabupaten Dompu Memiliki Wisata Alam Laut. Seperti Tempat Pemancingan Ikan, Alam Bahwah Laut nan eksotic.
Desa Selanjutnya adalah Desa Sai, Desa ini juga terletak di wilayah pesisir laut tepat di bawah kaki Gunung Soromandi. hampir di sepanjang pantainya bisa dijadikan tempat berwisata sebab terdapat Pasir dan Pepohonan rindang di pinggir laut., Meski belum dikelola dan di tata dengan baik, Lokasi ini tetap sering di kunjungi Wisatawan bebagai Kecamatan.
Berikutnya adalah Desa Kananta juga lokasinya di pinggir pantai, hal yang paling menakjubkan Desa ini adalah terdapat Wisata Alam Bersejarah yaitu Situs Bersejarah Wadu Pa'a situs ini cukup menarik perhatian Publik baru-baru ini pernah di kunjungi oleh teman -teman nationalgeographic.grid.id/ yang dalam catatanya memuat tentang "situs wadu pa'a adikarya sang bima yang tak kunjung tersingkap" dalam catatan lain oleh kebudayaan.kemdikbud.go.id juga menguak sejarah Wadu Pa'a yang dilansir dari sumber : (Utomo, Bambang Budi, 2014, “Situs Wadu Pa’a” dalam Wiwin Djuwita Sudjana
Ramelan (ed.) Candi Indonesia Seri Sumatera, Kalimantan, Bali,
Sumbawa, Jakarta: Direktorat Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman,
Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan,
Hlm. 300 –303).
Situs Sejarah Wadu Pa'a sekarang sudah di kelola dengan baik oleh Pemerintah Kabupaten Bima, Melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata. Bekerja sama dengan pemerintah Desa Setempat. Situs ini selalu ramai di kunjungi Wisatawan Baik Domestik maupun dari Luar Daerah bahkan manca Negara. ada yang sekedar berkunjung sambil menikmati Alam sekitar Situs ada juga pengunjung melakukan penelitan tentang sejarah.
Selanjutnya Desa Punti, berada di tengah-tengah dari tujuh Desa di kecamatan Soromandi, Desa Punti memiliki keunikan tersendiri dilihat dari letak geografis yang cukup panjang per wilayah Dusunya d
i batasi oleh So (Lokasi dalam terletak di pinggir laut.) Seperti So Lia, So Amu, So Noti, So Punti dan So Nao
![]() |
Situs Meriam Benteng Asakota |
Hal yang paling membanggakan yang dimiliki Desa Punti adalah terdapat Dua Tempat Wisata Sejarah yang pertama adalah Situs Cagar Budaya Benteng Asakota, Sejarahnya bisa kita baca di https://id.wikipedia.org/wiki/Benteng_Asa_Kota_(Kesultanan_Bima) juga dari Tulisan Apen Makese yang dimuat dalam kahaba.net yang dalam tulisannya memuat tentang Arti Penting Sejarah " Benteng Asakota". bukti peninggalan sejarah Benteng Asakota yang masih bertahan hingga sekarang adalah terdapat satu meriam yang menjulang kearah Barat Benteng Asakota, (Menurut Masyarakat Setempat, Beberapa tahun sebelum di kelola ada beberapa Meriam yang menjulang kearah Timur Lautdan ke arah Mulut Asakota yang sudah tidak ada di tempatnya
entah hilang atau mungkin di amankan.) Wallahu Alam.
bukti lainnya yang dapa kita lihat terdapat Batuan yang tersusun Kokoh dan Rapi di sekeiling area Benteng Asakota (Bisa kita lihat sendiri di lokasi). Cagar Budaya Benteng Asakota selalu ramai di kunjungi wisatawan terutama hari libur dan hari besar lainya menikmati keindahan alam laut biru menapaki sejarah perjuangan masa lampau.![]() |
Batuan Benteng Asakota yang masih Kokoh |
Karombo Nipo (Gua Jepang)
![]() |
Situs Sejarah Ke Dua adalah GUA NIPON (Karombo Nipo) situs ini terletak di So Noti, berjarak 1 Kilo Meter dari Lokasi Benteng Asakota dan sekitar Lima Ratus Meter dari Kantor Desa Punti.
GUA NIPON kian hari kian terawat beberapa waktu lalu teman-teman dari Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Karombo Nipo (Gua Nipon) melakukan perawatan dan penataan sekitar area. untuk menarik pengunjung, di pasang plang variasi berisikan Situs Gua Nipon.
Belum mendapat perhatian serius dari pemerintah Kabupaten Bima, membuat pekerjaan teman-teman Pokdarwis Gua Nipon kurang maksimal, menggunakan peralatan seadanya dan memanfaatan SDM yang terbatas membuat pengelolaan belum sesuai yang di harapakan. harapanya Semoga ada perhatian Serius dari pemerintah menata dan menempatkan Situs Gua Nipon menjadi Cagar Budaya yang di Lindung Undang-Undang. adios Bersambung......
Tidak ada komentar:
Posting Komentar